SISTEM PERIKANAN LAUT

Oleh: Rian Juanda, S. Kel

Pendahuluan

Kata sistem berasal dari bahasa yunani (system) yang berarti suatu keseluruhan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian. Sistem merupakan suatu gugus elemen yang saling berhubungan dan terorganisasi untuk mencapai suatu gugus tujuan (Manetch and Park, 1979).

Perikanan didefinisikan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan (UU RI No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan).

Secara garis besar Sistem Perikanan Laut didefinisikan sebagai suatu gugus elemen yang saling berhubungan dan terorganisasi dengan tujuan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan laut. Menurut Charles 2001, dalam sistem perikanan laut dikenal 3 subsistem utama (Gambar 1),  yang terdiri dari: (1) Subsistem Sumberdaya Ikan (SDI), (2) Subsistem Pengelolaan, dan (3) Subsistem Sumberdaya Manusia (SDM).

Dalam sebuah sistem, beberapa elemen tergabung sebagai subsistem, yang memiliki fungsi tertentu untuk mendukung kinerja sistem, jika salah satu subsistem tidak berfungsi dengan baik,  maka sistem tidak akan berjalan dengan optimal, sehingga perlu diperbaiki, dievaluasi dan direkayasa ulang dengan baik dan benar.

Pengkajian sistem ditandai dengan 2 hal, yaitu menelaah problem kompleks dan rumit dengan mencari factor-faktor penting untuk mendapatkan solusi yang tepat dan estimasi kuantitatif untuk dapat membantu mengambil keputusan secara rasional.

Gambar 1. Subsistem utama dalam sistem perikanan yang berkelanjutan (Charles, 2001)

Gambaran Sistem Perikanan

            Apa yang dipelajari dalam sistem perikanan? Bagaimana kita menjelaskan sebuah sistem secara lisan atau dalam bentuk tulisan? Pertanyaan-pertanyaan ini adalah pokok bahasan yang akan dibahas disini. Pertama, sesuai dengan pendahuluan di atas, sistem perikanan terbentuk dari komponen-komponen yang saling berhubungan.

• Sumberdaya Ikan (SDI)
• Ikan
• Ekosistem
• Lingkungan perairan (biofisik)
• Sumberdaya Manusia (SDM)
• Nelayan
• Hasil tangkapan dan konsumen
• Rumah tangga nelayan dan masyarakat
• Lingkungan budaya/sosial/ekonomi
• Pengelolaan
• Kebijakan perikanan dan perencanan
• Pengelolaan perikanan
• Pembangunan perikanan
• Penelitian perikanan

Komponen-komponen ini saling berinteraksi satu sama lain. 

Referensi: 

Charles, A.T (2001). Sustainable Fisheries System.Blackwell Science Ltd, Osney Mead, Oxford